Rabies: Pengertian, Penyebab, Dan Pencegahannya

Rabies: Pengertian, Penyebab, Dan Pencegahannya - Rabies selama ini diketahui sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh binatang. Beberapa binatang memang telah diketahui dapat menyebarkan penyakit rabies, misalnya anjing. Namun, tentu saja hanya binatang yang mengalami rabies saja yang dapat menularkan penyakit rabies pada manusia.

Rabies

Rabies

Rabies merupakan infeksi tingkat akut yang terjadi pada susunan saraf pusat. Penyakit rabies bersifat zoonotik yang artinya dapat ditularkan ke manusia melalui hewan. Biasanya, hewan menularkan penyakit rabies melalui gigitan. Hewan yang diketahui sering mengalami rabies adalah anjing. 

Oleh sebab itu tidak heran jika penyakit ini juga dikenal dengan penyakit anjing gila. Walaupun demikian, tidak hanya anjing saja yang dapat menularkan rabies tetapi beberapa hewan lain sebenarnya juga dapat menularkan rabies seperti kera, kucing, kelelawar, dan rakun.

Rabies Bedasarkan Penyebabnya

Penyakit rabies disebabkan oleh virus. Sesuai dengan namanya virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus rabies. Virus biasanya menginfeksi hewan terlebih dahulu. Jika hewan yang terinfeksi melakukan kontak atau menggigit manusia, maka orang yang digigit akan tertular penyakit rabies dari hewan yang terinfeksi tersebut.

Rabies pada manusia dikelompokkan dalam empat tahap yakni prodormal, sensoris, eksitasi, dan paralisis. Pada tahap prodormal atau tahap awal, gejala yang ditunjukkan seperti infeksi virus pada umumnya misalnya pusing, nafsu makan menurun, demam, lesu, dan mual. 

Gejala pada tahap sensoris atau stadium rangsangan, penderita akan merasa panas, nyeri, dan kesemutan pada luka bekas gigitan hewan. Sedangkan gejala pada stadium gila atau eksitasi antara lain adalah berlari – lari, menjambak rambut sendiri, dan berteriak – teriak. 

Pada tahap ini, pasien akan takut terhadap suara, cahaya, dan air. Air liur dan air mata juga menjadi berlebih. Perlu diketahui juga bahwa sebagian pasien rabies meninggal dalam tahap paralis

Rabies, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Salah satu cara untuk mencegah penyakit rabies adalah dengan pemberian vaksin. Pemberian vaksin akan menghindarkan seseorang dari penyakit rabies. Walaupun vaksin idealnya mampu memberikan perlindungan untuk seumur hidup, namun kadar antibodi yang menurun menyebabkan seseorang beresiko tinggi terhadap penyakit rabies. Oleh sebab itu, untuk melakukan upaya pencegahan yang optimal kita perlu dosis booster vaksinasi tiap 3 tahun.

Related Posts:

Tweet